Persoalan Anggaran dan Lahan Penyebab Tertundanya Pembangunan BIUTR 

Diterbitkan

Jumat, 8 Maret 2024

Penulis

Rep No

|

Rep No

306 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Rencana Pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) atau Tol dalam Kota Bandung merupakan salah satu proyek pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sebagai salah satu upaya untuk mengurai kemacetan di Kota Bandung.  

Setelah 17 tahun rencana proyek tersebut tertunda , kini dimana Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, rencana BIUTR kembali bergulir 

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanady mengapresiasi rencana dilanjutkan kembali pembangunan Tol Dalam Kota di Bandung yang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Jawa Barat.

“Pembangunan BIUTR ini sudah masuk di RPJMD Jabar yang dulu. Karena butuh dana besar sementara dana dari APBD tidak bisa,” kata Daddy, Selasa (5/3/2024).

Menurut Daddy, selain masalah anggaran yang cukup besar, tertundanya  pembangunan BIUTR hingga 17 tahun, yaitu masalah pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk proyek tersebut. 

"Masalah pembebasan lahan enyebab proyek tertunda, karena tidak murah dan tidak mudah," ucapnya.
Namun menurut Daddy, jika proyek BIUTR tersebut ingin kembali digulirkan , maka pemerintah harus melakukan review atau kaji ulang terkait rencana tersebut.

BIUTR rencananya akan dibangun sepanjang 22 hingga 27,3 kilometer dengan 2 x 2 jalur dan memiliki lebar 3,5 meter. Diperkirakan, tol dalam kota ini mampu dilintasi kendaraan dengan volume 45.000 kendaraan per hari.

"Perlu dihitung ulang secara realistis, terutama kaitan dengan lahan dan FS (feasibility study) yang juga harus matang. Persoalan krusial dimana?, terkait apa? kemudian titik paling rawan yang masih jadi masalah juga harus diketahui dan dicari solusinya," pungkas Daddy.

Editor: admin

Berita Terkait