Pemda Kota Bandung - Pelaku Usaha Bangun Kolaborasi Pembangunan Kota Bandung

Diterbitkan

Minggu, 10 Maret 2024

Penulis

Diskominfo Kota Bandung

|

Diskominfo Kota Bandung

176 kali

Berita ini dilihat

0 kali

Berita ini dibagikan

PORTALJABAR, KOTA BANDUNG - Penyelesaian pembangunan dan permasalahan Kota Bandung tidak dapat dilakukan oleh pemerintah, tetapi perlu adanya kolaborasi bersama dengan seluruh elemen masyarakat. Termasuk dukungan masyarakat dan perusahaan yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). 

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat membuka Festival TJSL di Hotel Ultima Horison Bandung (7/3/2024).

“Satu hal yang sering dikedepankan oleh pimpinan kami adalah kolaborasi. Kalau berbicara potret kondisi APBD Kota di Kota Bandung cuma ada Rp7,4 triliun dalam satu tahun untuk membangun kota,” kata Ema.

“Kalau sudah berbicara pendekatan anggaran, kita tidak bisa menyelesaikan persoalan di Kota Bandung. Perlu kolaborasi dan bantuan dari seluruh pemangku kepentingan termasuk melalui perusahaan TJSL,” imbuhnya.

Ada berbagai isu strategi yang bisa diselesaikan bersama seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, UMKM, banjir, kemacetan, sampah, kemiskinan, dan berbagai isu strategi lainnya.

Dengan hadirnya TJSL ini, Kata Ema dapat menjadi media dan jembatan bagi perusahaan dan pemerintah untuk berkontribusi dalam perbaikan kesejahteraan di Kota Bandung.

“Kita ingin ajak semuanya berkontribusi dalam pembangunan dan penyelesaian permasalahan di Kota Bandung. Bagaimana dana CSR ini bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ema pun mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang selama ini telah diberikan perusahaan-perusahaan melalui program TJSL bagi masyarakat.

“Saya atas nama pemerintah kota mengucapkan terima kasih atas kontribusi dalam perbaikan kesejahteraan di kota Bandung sesuai kewenangan masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum TJSL Kota Bandung, Binsar Naipospos mengatakan, secara statistik terdapat lebih kurang 3.800 dunia usaha baik kecil menengah maupun besar yang berkegiatan membuka usaha di wilayah administrasi Kota Bandung. 

Tingat partisipasi yang ikut membantu program TJSL kota Bandung dan cara terakhir tahun 2023 sebanyak 169 perusahaan. Data ini meningkat 28 perusahaan dibandingkan Tahun 2022 sebanyak 132 perusahaan

Dana TJSL tahun 2023 mencapai Rp19,03 miliar. Angka ini naik dari tahun 2022 sebesar Rp17,25 miliar

“Festival TJSL ini merupakan bentuk penghargaan serta ucapan terima kasih Pemerintah Kota Bandung atas bantuan yang diberikan dunia usaha sebagai bentuk kerjasama kolaborasi untuk membantu masyarakat Kota Bandung secara langsung diserahkan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyampaian penghargaan kepada 9 perusahaan yang telah berkontribusi kepada Kota Bandung melalui program TJSL selama tahun 2023, yakni:

1. PT. Biofarma (persero)
2. PT. LEN Industri (Persero)
3. Summarecon Bandung 
4. PT. Kereta Api Indonesia (persero)
5. PT. Pos Indonesia (persero)
6. Bank BJB Cabang Tamansari
7. PT. Dirgantara Indonesia (Persero)
8. PT. Pindad (Persero)
9. PT. PLN (Persero). (Diskominfo Kota Bandung/Fauziah)

Editor: Fauziah Ismi

Berita Terkait